CITA – CITAKU
Tentu
dari kita bahkan termasuk saya saat kecil sering mendapat pertanyaan dari orang
terdekat baik itu tetangga,saudara, dan juga kedua orang tua mengenai
cita-cita. Saat itu juga tentunya kita langsung menjawab dengan tegas dan
lantang cita-cita sesuai dengan knowledge yang kita ketahui akibat dari factor
umur yang masih dini atau bisa dibilang seumuran jagung. Ketika diberikan
pertanyaan seperti itu, saya langsung menjawab kelak saya menjadi "DOKTER".
Seiring
berjalannya waktu dan bertambah pula knowledge dan education yang saya milikki.
Cita-cita yang dengan yakin saya ucapkan dari kecilpun mulai goyah dan perlahan
terkikis, karena mulai banyak bermunculan cita-cita yang saya ketahui. Karena
banyaknya cita-cita yang saya ketahui hingga membuat bingung untuk menentukan
cita-cita, hal itu saya alami dibangku Sekolah Menengah Pertama(SMP). Sampai
dibangku Sekolah Menengah Keatas(SMK), dan diwaktu ini pula cita-cita dalam
hidup mulai saya tentukan yaitu sebagai “TRAINER”.
Untuk
mewujudkan cita-cita sebagai trainer tentu tidaklah mudah seperti membalikan
telapak tangan. Tapi saya meyakinkan diri dengan do’a dan usaha serta dukungan
kedua orang tua dan juga orang yang berada disekitar.ku, dengan cara belajar
terus menerus dan pantang menyerah suatu saat nanti apa yang saya cita-citakan
pasti terwujud(amin). Modal utama yang harus dipersiapkan adalah mental yang
kuat, karena dalam penggapaian cita-cita pasti banyak kerikil-kerikil kecil
bahkan batu besar yang menjadi
hambatan,panghalang dan masalah.
Ada
alasan kenapa saya memilih cita-cita sebagai trainer, karena banyak
teman-teman yang mengatakan kalau saya
mudah dan cepat bergaul serta menjalin komunikasi dengan baik. Penilaian saya
trainer identic dengan komunikasi. Saat kita mampu berkomunikasi dengan baik
maka akan banyak keuntungan dan hal positif yang kita dapat. Mendapat banyak
teman dan dikenal banyak orang itu sudah pasti, point terpenting komunikasi
dalam hal ini trainer adalah memberikan penjelasan atau pemahaman agar sesuatu yang
kita sampaikan dapat dimengerti. Terbayangkan bila komunikasi kita buruk, pasti
banyak hal buruk juga yang akan terjadi.
Kebanyakan orang menganggap
komunikasi menjadi hal yang remeh. Tanpa
disadari bahawa KOMUNIKASI menjadi suatu hal yang PENTING dalam kehidupan. Baik
dalam dunia kerja,asmara,dan pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar